Something, everything and nothing

~~~foto pantai Rowo Cangak~~~ Apa yang pertama kali ada di pikiran kalian tentang “PANTAI”?? suara deburan ombak? Warna-warni kerang? Indah? Menyenangkan? Keren? Tempat banyak ikan? Kepiting? Hihihi pasti banyak hal yang timbul di pikiran kalian ketika denger kata “PANTAI” yakaaannn?  :D Salah satu objek wisata yang menawan ini pasti udah ga asing lagi buat kalian para pecinta keindahan alam. Hayoooo ngaku! siapa sih yang ga terpesona sama tempat wisata yang satu ini??  Haha di jamin deh, sebagian besar (mulai anak kecil sampe lanjut usia) pasti JATUH CINTA kalo udah pergi ke tempat ini!!!! mwahahahaha Mmmmm kali ini aku pengen ngenalin ke kalian, salah satu pantai yang keren abiezzzstt *maapalay* letaknya di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. yaitu PANTAI ROWO CANGAK . Pantai ini ga kalah keren sama pantai-pantai lain, bahkan sama pantai yang udah terkenal sekalipun! Ga percaya? Liat aja foto-foto di bawah yaaa^^ *EHEM ohya yang ngaku anak J...

Tuhan.. Bolehkah aku kembali ke sana? ah.. sesaat saja.. aku hanya ingin kisahku yang dulu kisah bahagiaku bersama mereka ketika tinta itu tergores begitu indah menjadi kasih di dalam jiwa tuk berjanji saling setia Sebelum jiwa berubah menjadi hampa dan raga semakin tak berdaya ~~~~~~~~~~~~~~~ Rangkaian kalimat di atas mungkin sebuah pesan yang tak tersampaikan untuk semua sahabat ku semasa SD. hahaha udah jaman kapan itu yaaa, tapi percayalah aku selalu merindukan kalian wahai sahabat kecilku. Tapi entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang hilang, hihi mungkin efek ga pernah main bareng kayak dulu kali ya~ Sesekali aku ingin kembali ke masa lampau, saat aku mengenal dan bertemu kalian, di saat pertama kalinya aku mengerti akan indahnya sebuah persahabatan. Meskipun sekarang kita jarang berjumpa, aku hanya ingin berpesan agar persahabatan kita tak terkikis oleh waktu. Simpan terus kenangan manis itu, semoga hati kecilmu tak tertutup kabut dunia baru dan sel...

Buku itu kini telah usang namun tak berdebu. Tak terasa aku telah mengisi 307 lembar di dalamnya. Merangkai kata merangkai harap tentang kisah perjalanan hidupku mengukir lukisan jingga. Kubuka lembar demi lembar hingga tatapanku terpaku di halaman 54. Kubaca perlahan coretan tinta di kertas itu, jemariku meraba-raba kertas dan mulai mencoba menerka kembali masa itu, hingga akhirnya kutemukan sebuah peristiwa yang tak akan pernah ku lupakan, sangat berkesan dan tentu saja indah. Begitu banyak pelajaran dan pengalaman yang aku terima dari semua kejadian itu, membuatku lebih mengerti bagaimana berbagi rasa senang dan sedih ke orang yang bagiku istimewa semasa itu. Entah apa yang membuatku memakai jalan pikir seperti itu. Awalnya semua terasa mudah dan indah, namun semakin lama kubaca lembar demi lembar, ku temukan beberapa batuan terjal, ku temukan rasa sakit dan pedih dari luka yang terukir di sana. Aku tak tahu itu luka apa, tapi yang jelas aku menemukan sebuah kalimat yg bisa menjel...